Prediksi Tren Kerja 2020
Dengan
tahun 2020 yang sebentar lagi akan menyongsong, sejumlah ahli telah memprediksi
adanya perubahan dalam tren kerja. Kemajuan teknologi yang dibarengi dengan
infrastruktur yang modern membawa perubahan dalam dunia kerja.
Yang
dulunya harus bekerja di kantor kini bisa bekerja di rumah. Semuanya bisa
diselesaikan dimana saja dan kapan saja. Hal ini juga didukung oleh statement CEO Amava, Mark Silverman yang
mengatakan bahwa generasi Baby Boomers bahkan
lebih suka bekerja di luar.
Melihat
perubahan yang ada, sejumlah ahli telah memprediksi adanya perubahan tren kerja
yang akan terjadi di tahun 2020. Mau tahu apa saja perubahannya? Berikut 4
prediksi tren kerja di tahun 2020.
Jam kerja fleksibel
Tidak
ada lagi jam kerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Semuanya bisa diatur karena
semua orang bisa memiliki jam waktu yang bebas. Fokus perusahaan adalah hasil
kerja yang maksimal dan tidak dipengaruhi oleh jam kerja.
Diperkirakan,
prinsip ini akan tetap berjalan terus. Apalagi, tren tersebut membawa pengaruh
positif terhadap tingkat stress karyawan. Jam kerja fleksibel membuat karyawan
tidak mudah stress dalam bekerja sehingga, jam kerja ini akan dipertahankan.
Self-employment
Banyak
orang melihat adanya peluang di luar sana. Hal ini memicu munculnya banyak
orang memilih untuk bekerja sendiri. Dengan begitu, mereka merasa lebih bebas
dalam memanfaatkan waktu dan juga mendapatkan pemasukan yang lebih banyak.
Namun,
akan banyak kesulitan yang dihadapi seperti kurangnya penggunaan waktu dan juga
pemasukan yang tidak stabil. Untuk itu, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi
setiap orang dalam mengatasi masalah tersebut.
Remote work
Selain
jam kerja yang fleksibel, tren kerja selanjutnya adalah remote work.
Orang-orang cenderung untuk bekerja di luar lingkungan kantor. Di Indonesia,
tren ini sudah diterapkan dan hanya menerapkan satu atau dua hari dalam
seminggu untuk meeting.
Hal
ini dipercaya dapat memberikan efek positif terhadap orang-orang agar mereka
bisa bekerja lebih maksimal. Selain itu, hal ini juga dapat menurunkan tingkat
stress karena mereka tidak perlu naik transportasi dan juga menghadapi
kemacetan.
Leave a Comment