Pay Later, Apa Itu dan Amankah Buat Kita?
Tanpa
kita sadari, fitur pay later menjadi salah satu cara yang menguntungkan bagi
kita dalam membayar apapun. Kemudahan pembayaran di kemudian hari membantu
orang-orang dalam melakukan apa yang mereka inginkan terutama travelling.
Meski
terlihat enak, bukan berarti paylater itu tanpa resiko. Bahaya menanti di
belakang kita jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakan fitur ini. Apa
saja bahaya yang menanti kita jika kita tidak berhati-hati dalam
menggunakannya?
Pay later, memudahkan tapi juga membahayakan
Menurut
organisasi global terkenal yang menyediakan jasa pajak, asuransi, dan penasihat
keuangan, Grant Thornton, Pay later memiliki 5 resiko yang bisa dialami oleh
para penggunanya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Berikut kelima resiko
tersebut.
Perilaku konsumtif
Kemudahan
yang Anda rasakan dapat memancing perilaku konsumtif yang berlebihan. Karena
mudah, Anda bisa membeli semua barang tanpa membayarnya diawal. Anda harus
ingat bahwa, apa yang Anda beli tetap akan dibayar tapi belakangan sehingga,
Anda perlu mengelola keuangan Anda agar terhindar dari masalah. Selain itu, gunakan
paylater jika benar-benar diperlukan untuk keperluan yang genting agar tidak
boros.
Pembengkakkan biaya
Tanpa
disadari, paylater akan menambah panjang daftar cicilan yang harus Anda bayar.
Karena itu, perhitungkan juga besaran uang yang harus dikeluarkan untuk
membayar cicilan paylater agar keuangan Anda tidak jebol di akhir bulan.
Tentunya, hal ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan mengingat, semua
orang tentunya harus tahu akan cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Keuangan terganggu
Penggunaan
paylater secara sembrono bisa mengakibatkan keuangan Anda terganggu dan memicumunculnya utang-utang yang bermasalah. Karena itu, Anda harus membuat perencanaan
keuangan serta memperkirakan kemampuan Anda dalam membayar cicilan paylater.
Jika Anda mampu melakukannya maka, Anda bisa mengambilnya.
Skor kredit terancam berkurang
Penunggakan
utang akibat paylater bisa mengakibatkan skor kredit Anda berkurang. Anda akan
terkena BI checking jika Anda tidak mampu menyelesaikan masalah utang terutama jika
bersumber dari penggunaan paylater yang tidak teratur. Anda tidak akan bisa
mengajukan pengajuan kredit jika skor kredit Anda jelek.
Peretasan identitas pribadi
Transaksi
digital beresiko memicu peretasan identitas pribadi yang digunakan untuk keperluan
negatif. Dengan melihat resiko yang ada, para pengguna paylater diminta untuk
berhati-hati dalam memilih aplikasi paylater. Selain keunggulan serta syarat
dan ketentuan yang ada, para pengguna harus tahu soal keamanan data yang ada
sehingga, mereka bisa terhindar dari masalah peretasan identitas pribadi yang
menjadi masalah umum di dunia modern sekarang.
Meski
menguntungkan, paylater hanyalah sebuah instrument keuangan yang berfungsi
untuk membantu orang-orang dalam urusan pembayaran. Jika tidak digunakan denganbijak maka bisa mendatangkan masalah sehingga, orang-orang perlu menggunakanPay later secara bijak.
Leave a Comment